Finlandia Sebut Kerusakan Pipa Bawah Laut karena Aktivitas Eskternal

Jakarta, IDN Times - Pejabat Finlandia mengungkap kemungkinan penyebab kerusakan pipa Balticconnector yang berada di Laut Baltik pada Selasa (10/10/2023). Mereka mengatakan, kemungkinan kerusakan disebabkan aktivitas dari luar.
Balticconnector merupakan pipa gas bawah laut yang menghubungkan Finlandia dan Estonia. Aliran pipa ditutup karena terjadi kebocoran. Kini tidak hanya kebocoran saja, tapi kabel telekomunikasi bawah laut yang menghubungkan dua negara juga mengalami kerusakan. Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan.
1. Kerusakan pipa berada di zona ekonomi Finlandia
Perdana Menteri (PM) Finlandia, Petteri Orpo, menyebut aktivitas luar yang menyebabkan dugaan kebocoran dan kerusakan kabel telekomunikasi bukan disebabkan oleh sabotase atau operasi rutin.
"Menurut penilaian awal, kerusakan yang diamati tidak mungkin terjadi akibat penggunaan normal pipa atau fluktuasi tekanan. Kemungkinan besar kerusakan tersebut disebabkan oleh aktivitas eksternal," kata Orpo dikutip dari Associated Press.
Kebocoran pipa gas terjadi di wilayah zona ekonomi Finlandia. Biro investigasi saat ini telah memimpin penyelidikan tersebut.
Pipa gas Balticconnector merupakan pipa gas dua arah. Pipa itu beroperasi sesuai kebutuhan dua negara. Jika salah satu kekurangan pasokan gas, lainnya akan mengalirkan gasnya. Begitu juga sebaliknya.