Kepolisian Finlandia. (twitter.com/TheOsseophile)
Penangkapan lima orang terduga kelompok ekstremis sayap kanan ini dilakukan di Kankaanpää, yang terletak di sebelah barat daya Finlandia. Kelima pemuda itu diketahui sedang merencanakan aksi terorisme dengan menggunakan bahan peledak.
Menurut keterangan dari Kepolisian Kankaanpää mengatakan, kasus ini termasuk pengecualian dan terbilang langka di Finlandia. Namun, pihak kepolisian juga tidak mengungkapkan siapa kelompok atau individu yang menjadi target aksi terorisme.
Kendati demikian, kasus ini tidak akan mengubah tingkat bahaya terorisme di Finlandia yang sekarang masuk level dua dari empat. Bahkan, menurut Analis Senior SUPO, Eero Pietilla mengungkapkan ancaman terorisme akan tetap pada level yang sama hingga dua tahun ke depan, dilansir dari Bloomberg.
Dilaporkan dari DW, para pelaku diketahui merupakan laki-laki muda yang tinggal di Kankaanpää, Satakunta yang berjarak 270 km dari ibu kota Helsinki. Para pelaku diketahui lahir antara tahun 1995 hingga 1998 dan telah berada dalam pengawasan polisi selama dua tahun.