Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir (unsplash.com/Lukáš Lehotský)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Jepang mengumumkan bakal membuang lebih dari 1 juta metrik ton air radioaktif dari PLTN Fukushima ke laut pada 24 Agustus. Rencana ini awalnya menuai kecaman keras dari China dan Korea Selatan.

Rencana ini telah disetujui dua tahun lalu oleh Jepang untuk menonaktifkan PLTN yang dioperasikan Tokyo Electric Power Company (Tepco). Namun, beberapa nelayan lokal masih khawatir pembuangan bisa merusak mata pencaharian mereka.

"Saya telah meminta Tepco untuk segera mempersiapkan pembuangan air sesuai dengan rencana yang disetujui oleh Otoritas Regulasi Nuklir, dan mengharapkan pelepasan air dimulai pada 24 Agustus, jika kondisi cuaca memungkinkan," kata Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, pada Selasa (22/8/2023) dikutip dari Reuters.

1. PM Kishida janji pembuangan limbah tidak ganggu nelayan

Potret Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida (twitter.com/JPN_PMO)

Keputusan ini diumumkan sehari setelah otoritas mengatakan telah berkompromi dengan industri perikanan atas pembuangan limbah. Tokyo pun berjanji untuk memastikan agar tidak mengganggu mata pencaharian para nelayan.

"Saya berjanji bahwa kami akan mengambil seluruh tanggung jawab untuk memastikan industri perikanan dapat terus mencari nafkah, bahkan jika itu akan memakan waktu puluhan tahun," ungkap Kishida.

Sebelumnya, Jepang mengatakan pembuangan itu aman. Terlebih, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada Juli menyebut rencana itu memenuhi standar internasional dan dampaknya terhadap masyarakat serta lingkungan tergolong minim.

Meski demikian, beberapa negara tetangga Jepang masih skeptis atas rencana tersebut. Pada Juli, China mengatakan bahwa Jepang telah menunjukan sifat egois dan arogan. Terlebih, Tokyo disebut belum sepenuhnya berkonsultasi dengan masyarakat internasional dalam pembuangan limbah nuklir.

2. China larang impor makanan laut dari Jepang

Editorial Team

Tonton lebih seru di