Jakarta, IDN Times - Beberapa pejabat senior dari perwakilan negara-negara hening seketika usai mendengar Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), soal perubahan tenggat waktu target emisi nol karbon dalam pembicaraan iklim di Kopenhagen pada Selasa (21/3/2023).
Berbicara melalui konferensi video, Sekjen PBB Antonio Guterres mendesak negara-negara kaya memajukan target mereka untuk mencapai emisi nol mendekati 2040. Sementara untuk negara-negara berkembang dihimbau mendekati 2050.
Seruan itu bertolak belakang dengan misi negara-negara kaya, seperti rencana Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa pada 2050. Di sisi lain, target untuk China adalah 2060 dan India 2070.