Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
RIP_Frank Caprio.jpg
Hakim Frank Caprio Meninggal Dunia (instagram.com/therealfrankcaprio)

Intinya sih...

  • Profil Frank Caprio Francesco Caprio lahir pada 23 November 1936 di Providence, Rhode Island. Ia menjabat sebagai Ketua Pengadilan Kota Providence serta Ketua Dewan Gubernur Pendidikan Tinggi Rhode Island.

  • Sosok hakim yang humanis Popularitas Caprio datang dari sikap welas asihnya kepada masyarakat. Video-video sidang Caught in Providence yang menampilkan keputusan simpatiknya telah ditonton lebih dari satu miliar kali di media sosial.

  • Dikenang dengan penuh cinta Keluarga Caprio menggambarkannya sebagai sosok yang penuh kasih, kerendahan hati, dan keyakinannya yang teguh pada kebaikan orang. Penghormatan demi penghormatan terus mengalir dari masyarakat hingga pejabat negara.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Hakim sekaligus politikus Amerika, Frank Caprio, meninggal dunia di usia 88 tahun, pada Rabu, (20/8/2025). Kabar duka ini disampaikan melalui akun media sosial resminya, yang menyebut bahwa Caprio meninggal dunia dengan tenang setelah berjuang melawan kanker pankreas.

Dilansir CNN, ia dikenal sebagai hakim yang penuh empati, dan selalu mengedepankan keadilan dengan sentuhan kemanusiaan. Caprio juga populer lewat acara televisi Caught in Providence, menjadikan ruang sidangnya sebagai tempat penuh kebaikan dan kehangatan.

Gubernur Rhode Island, Dan McKee, menyebutnya sebagai sosok yang istimewa. “Caprio lebih dari sekadar ahli hukum, ia adalah simbol empati di bangku cadangan, menunjukkan kepada kita apa yang mungkin terjadi ketika keadilan dipadukan dengan kemanusiaan,” ujarnya.

1. Profil Frank Caprio

Profil Hakim Frank Caprio (x.com/bpthaber)

Francesco Caprio atau yang dikenal sebagai “Frank Caprio” lahir pada 23 November 1936 di Providence, Rhode Island, Amerika. Ia berasal dari keluarga sederhana dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang tumbuh besar di lingkungan Federal Hill. Kariernya menanjak hingga ia menjabat sebagai Ketua Pengadilan Kota Providence serta Ketua Dewan Gubernur Pendidikan Tinggi Rhode Island.

Caprio pensiun pada 2023, setelah hampir empat dekade mengabdi di bangku pengadilan. Meski berasal dari latar belakang sederhana, ia menjadi panutan dalam hukum dan kemanusiaan.

Pada 2017, ia pernah berkata, “Saya berharap masyarakat akan melihat bahwa kita dapat memberikan keadilan tanpa harus menindas.” Ucapan ini menjadi cerminan filosofi hidupnya yang mengedepankan kebaikan dan kasih sayang dalam keadilan.

2. Sosok hakim yang humanis

Frank Caprio, Hakim yang Humanis (instagram.com/therealfrankcaprio)

Popularitas Caprio tidak hanya datang dari karier hukumnya, melainkan juga dari sikap welas asihnya kepada masyarakat. Video-video sidang Caught in Providence yang menampilkan keputusan simpatiknya telah ditonton lebih dari satu miliar kali di media sosial.

Dalam banyak kesempatan, Caprio memilih untuk tidak menjatuhkan denda, terutama kepada mereka yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi. Dalam salah satu video, Caprio membatalkan denda seorang wanita yang kehilangan putranya karena tindak kriminal.

Di kesempatan lain, ia menghapus tilang seorang bartender yang berpenghasilan rendah sambil berpesan kepada publik untuk peduli pada sesama. Cara khasnya memadukan humor, ketegasan, dan kepedulian membuatnya dicintai oleh jutaan orang di seluruh dunia

3. Dikenang dengan penuh cinta

Frank Caprio Dikenang (instagram.com/therealfrankcaprio)

Keluarga Caprio menggambarkannya sebagai sosok yang penuh kasih, kerendahan hati, dan keyakinannya yang teguh pada kebaikan orang. Ia menyentuh kehidupan jutaan orang melalui karyanya di ruang sidang dan di luarnya.

Robert Leonard, sahabat sekaligus rekan bisnis Caprio, juga menyampaikan rasa kehilangannya. “Tidak ada yang tidak akan ia lakukan untuk Anda jika dia bisa melakukannya. Ia akan sangat dirindukan,” ujarnya.

Penghormatan demi penghormatan terus mengalir dari masyarakat hingga pejabat negara, menandai besarnya pengaruh Caprio di hati banyak orang. Kepergian Frank Caprio bukan hanya kehilangan bagi masyarakat Rhode Island, tetapi juga bagi dunia yang telah belajar arti keadilan darinya.

Warisan empati, kebaikan, dan keberanian yang ia tinggalkan akan terus menjadi inspirasi bahwa hukum sejatinya adalah sarana untuk menghadirkan kemanusiaan. Selamat jalan, dan terima kasih, Frank Caprio. 

Editorial Team