Jakarta, IDN Times - Fusako Shigenobu (76), pendiri kelompok militan Tentara Merah Jepang dibebaskan dari penjara pada Sabtu (28/5/2022), setelah menjalani hukuman 20 tahun, dilansir Asahi Shimbun.
Di hari pembebasannya, Shigenobu disambut oleh anak, pengacara dan pendukungnya yang telah menunggu di luar penjara medis di Akishima, Tokyo barat.
"Pada pertempuran kami lima puluh tahun yang lalu, kami melukai orang asing yang tidak bersalah dengan menyandera. Saya minta maaf atas masalah yang dialami banyak orang," kata Shigenobu saat berbicara dengan wartawan dan meminta maaf atas tindakan Tentara Merah Jepang.
Dia juga menambahkan bahwa saat ini, dirinya akan berkonsentrasi untuk merawat penyakitnya.
Diketahui, Shigenobu yang pernah menjadi salah satu wanita paling terkenal di dunia karena aksi kriminalnya hingga ditempatkan dalam daftar paling dicari internasional ini, sedang menjalani perawatan kanker.