Seperti yang dijanjikan sebelumnya, pertemuan Dewan Transisi Militer (TMC) dan pihak oposisi Sudan benar-benar membuahkan hasil. Dilansir BBC, sebuah perjanjian resmi diteken antara kedua kubu pada Selasa (14/5) waktu setempat.
Melalui sebuah pengumuman yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi nasional, Dewan Transisi Militer telah sepakat menggandeng aliansi oposisi dalam menjalankan roda pemerintahan Sudan. Dalam komite gabungan ini, nantinya TMC akan menduduki dua pertiga dari total 300 kursi dewan legislatif. Selain itu, masa transisi menuju Pemilu demokratis diperpanjang, dari hanya dua tahun menjadi tiga tahun.
Lalu seperti apa fakta-fakta kesepatan Dewan Transisi Militer (TMC) dan pihak oposisi Sudan? Lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.