Jakarta, IDN Times - Pemerintah Prancis pada Rabu (30/3/2022) memecat seorang Kepala Intelijen Militer atau DRM (Direction du Renseignement Militaire), Jenderal Eric Vidaud. Pencopotan pejabat militer ini berkaitan dengan dugaan pemberian informasi inteljien menyimpang soal serangan Rusia di Ukraina.
Dilansir BBC, Vidaud baru menjabat sebagai pemimpin di DRM sejak musim panas tahun lalu atau sekitar tujuh bulan. Kabar lain yang beredar adalah Vidaud dicopot dari jabatannya karena restrukturisasi organisasi.