Jakarta, IDN Times - Kediaman Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, digeruduk sekitar 10 ribu demonstran pada Sabtu (12/9/2020). Mereka menyerukan Netanyahu untuk segera mundur dari jabatannya, karena dinilai gagal menangani pandemik COVID-19 sekaligus terlibat dalam kasus korupsi.
Kerumunan massa membunyikan pluit, mengibarkan bendera, hingga meneriakkan makian yang menyudutkan Netanyahu terjadi saat demonstrasi. Unjuk rasa dengan tuntutan yang sama juga terjadi di kota-kota kecil lainnya. Sabtu kemarin, 12 September 2020, menjadi pekan ke-12 di mana publik mendesak Netanyahu mundur dari kursi perdana menteri.