Wilayah paling parah yang dihantam badai di Gambia pada Rabu tengah malam adalah Upper River (URR), Central River (CRR), Lower River (LRR), North Bank (NBR) and West Coast (WCR). Palang Merah Gambia (GRCS) telah melakukan respon secepat dan seefektif mungkin. Sejauh ini bantuan kemanusiaan telah dikirimkan seperti makanan, obat-obatan, produk sanitasi dan kebersihan.
Melansir All Africa, GRCS mengatakan bahwa kebutuhan yang paling mendesak saat ini adalah tempat berteduh untuk para korban terdampak badai topan.
Hingga Kamis malam, aliran listrik dan air masih di wilayah terdampak masih belum berfungsi secara maksimal. Perusahaan Listrik dan Air Nasional Gambia (NAWEC) sedang melakukan perbaikan secepat mungkin untuk menormalkan jaringan tersebut.
Tapi tumbangnya pepohonan telah merusak beberapa jalur transmisi yang menyebabkan pemadaman listrik berkepanjangan. "Teknisi kami saat ini berkeliling untuk menilai situasi, dan kami akan bekerja sepanjang waktu untuk memulihkan listrik dengan cepat di daerah yang tidak terlalu terpengaruh sambil mengambil tindakan yang wajar untuk mengatasi kerusakan besar," kata pejabat NAWEC seperti dikutip Anadolu.