Shanghai, IDN Times - Raksasa ritel fashion asal Amerika Serikat, GAP terpaksa meminta maaf karena menjual kaus dengan desain yang tidak memasukkan dua wilayah yang mereka klaim sebagai bagian integral wilayah mereka, yaitu Tibet, Taiwan dan Laut China Selatan.
Permintaan maaf ini disampaikan setelah seorang pengguna media sosial China, Weibo mengunggah sebuah foto kaus yang diambilnya di outlet GAP Kanada dengan map yang salah.