Jakarta, IDN Times - Peneliti di Jepang memastikan bahwa mikroplastik sudah terdapat di awan. Penemuan itu memicu kemungkinan besar unsur tersebut adalah hal yang mempengaruhi iklim dengan cara yang sepenuhnya belum dipahami.
Hasil penelitian itu dituangkan dalam jurnal Environmental Chemistry Letters. Para peneliti Jepang mendaki Gunung Fuji dan Gunung Oyama untuk mengumpulkan air dari kabut di puncak gunung sebagai sampel. Kemudian, mereka menggunakan teknis pencitraan canggih pada air tersebut untuk menentukan sifat fisik dan kimianya.
“Jika isu polusi udara plastik tidak ditangani secara proaktif, perubahan iklim dan risiko ekologi dapat menjadi kenyataan, sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius dan tidak dapat diubah di masa depan,” kata penulis utama penelitian tersebut, Hiroshi Okochi dari Universitas Waseda, dalam pernyataannya pada Rabu (27/9/2023).
