Presiden Georgia, Salome Zurabishvili, mengajak agar demonstran lebih tenang ketika menyelenggarakan demonstrasi. Ia pun meminta agar para pemuda tidak berusaha masuk dan menduduki gedung parlemen.
"Seluruh dunia sekarang melihat ke Georgia. Mereka sudah melihat bagaimana sikap, determinasi, dan keinginan dari rakyat Georgia. Ini penting bahwa dalam memenangkan semua ini harus ada perjuangan dan kita akan menunjukkan bahwa Georgia tidak akan pernah menjadi Rusia," ungkapnya, dikutip Civil.
"Perjuangan kita untuk jangka panjang akan bukan ditentukan sekarang dan bukan hanya mengenai RUU anti-agen asing. Namun, perjuangan panjang itu akan ditentukan pada saat pemilu. Menghindari pemerintah saat ini yang berusaha menjauhkan Georgia dari Uni Eropa (UE) adalah tujuan utamanya," sambungnya.
Ia menekankan agar demonstran mengadakan demonstrasi dengan damai dan mencegah terjadinya aksi kekerasan yang sebenarnya tidak diperlukan.