Jakarta, IDN Times - Serangan siber melanda Iran pada Selasa (26/10/2021) mengakibatkan kerusakan pada sistem pembayaran pintar pada pom bensin. Insiden ini menyebabkan pembeli BBM tidak bisa melakukan transaksi dan terjadi antren panjang di seluruh SPBU di Iran.
Selama ini, Iran sudah beberapa kali menjadi target serangan siber yang diduga berasal dari Israel dan Amerika Serikat (AS). Pasalnya, negara Timur Tengah itu tengah terlibat peperangan siber dengan pesaingnya Israel dan saling tuding terkait cyberattack di negaranya.