Jakarta, IDN Times - Pemerintah Armenia mengumumkan larangan masuk kepada Dewan Katua Parlemen Rusia urusan CIS (Commonwealth of Independent States), Konstantin Zatulin. Keputusan ini dikeluarkan menanggapi kritik yang dilontarkan kepada pemerintahan negara Kaukasus tersebut.
"Sesuai perintah dari Parlemen Armenia, kami memberi tahu kepada Anda bahwa pernyataan baru Anda kepada Republik Armenia telah merusak persahabatan dan aliansi anatara kedua negara. Maka dari itu, kedatangan Anda di Republik Armenia tidak lagi diharapkan," tulis dalam akun Telegram.
Padahal, Zatulin selama ini dikenal sebagai sosok yang sangat pro-Armenia. Ia juga menjadi orang yang menginisiasi pengakuan genosida warga Armenia dalam Parlemen Rusia dan mengakui kemerdekaan Republik Nagorno-Karabakh.