Jepang, IDN Times - Gelombang panas yang disebut "belum pernah terjadi sebelumnya" membunuh 65 orang dalam sepekan. Akibat serangan gelombang panas itu juga 22.647 orang dilarikan ke rumah sakit.
Dikutip dari situs Guardian, Rabu (25/7), Badan Pemantau Cuaca menyatakan, serangan suhu ekstrim itu sebagai bencana alam. Juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Jepang menyebut dua angka tersebut--korban tewas dan dirawat di rumah sakit--sebagai yang terburuk di antara pekan-pekan di musim panas, sejak lembaga ini memulai mendata korban tewas akibat cuaca panas ekstrim di Juli 2008.