Bendera Yunani. (Unsplash.com/Dim Hou)
Sejak pekan lalu, Yunani telah mengalami gelombang panas dengan suhu mencapai 44 derajat celsius di wilayah tengah.
Athena Raya dan sebagian besar Yunani selatan berada pada siaga tertinggi kedua untuk kebakaran hutan pada awal minggu karena suhu yang sangat panas, yang mereda selama akhir pekan.
Gelombang panas yang melanda membuat Acropolis di Athena, objek wisata paling populer, ditutup selama jam-jam terpanas pada Jumat dan hingga Minggu.
Layanan Meteorologi Nasional Hellenic memperkirakan, suhu panas akan turun 2-4 derajat celsius pada hari Rabu, tapi gelombang panas baru akan menyusul mulai Kamis, dan suhu tertinggi lokal diperkirakan akan mencapai 43 derajat celsius.
“Kita berada di tengah periode pemadaman kebakaran, dan kondisi yang diperkirakan akan sangat sulit dan mendukung kebakaran hutan,” kata Artopoios.
Negara tetangga termasuk Italia dan Spanyol juga mengalami suhu yang sangat tinggi.
"Suhu akan mencapai puncaknya antara 19 dan 23 Juli, tidak hanya di Italia, tetapi juga di Yunani, Turki, dan Balkan. Beberapa rekor panas lokal di area ini mungkin akan terpecahkan pada hari-hari itu," kata Giulio Betti, ahli meteorologi dan iklim Italia, dikutip dari BBC.