Ilustrasi narkoba. (Pexels.com/MART PRODUCTION)
Dilansir BBC, Bouyakhrichan adalah salah satu penjahat paling dicari di Eropa dan telah diburu oleh Interpol setidaknya selama lima tahun. Saudara laki-lakinya, Samir, diyakini mendirikan salah satu cabang Mocro Maffia, kelompok Belanda-Maroko yang berbasis di Belanda dan Belgia, sebelum ditembak mati pada 2014.
Bouyakhrichan diduga mengambil alih kendali bisnis saudaranya setelah kematiannya. Penangkapannya tahun ini diyakini telah meredakan perebutan kekuasaan antara faksi-faksi kejahatan terorganisir yang bersaing, yang telah menyebabkan beberapa orang terbunuh.
Mocro Maffia mengacu pada beberapa kartel penyelundup kokain terbesar di Eropa. Kelompok itu diyakini telah menyelundupkan narkoba senilai miliaran euro dari Amerika Selatan ke negara-negara Uni Eropa dalam 15 tahun terakhir.
Mereka menyelundupkan kokain dengan memanfaatkan pelabuhan Amsterdam dan Rotterdam untuk dikirim ke seluruh Eropa. Geng tersebut juga mengarahkan operasi pencucian uang ke seluruh Eropa, Timur Tengah, dan Maroko.
Organisasi kejahatan tersebut telah mengancam membunuh pewaris takhta Belanda, Putri Amalia. Pekan lalu terungkap bahwa ancaman penculikan dari dunia kejahatan terorganisir Belanda telah memaksa putri mahkota untuk tinggal di Spanyol setidaknya selama satu tahun.