Jakarta, IDN Times - Gempa berkekuatan magnitudo 6,7 mengguncang Taiwan bagian tenggara pada Rabu (23/2/2022) pukul 01.41 dini hari waktu setempat. Pusat gempa berada di 62,6 km selatan Kabupaten Hualien, dengan kedalaman 30,6 km.
Adapun, dilansir dari Taiwannews, Taiwan menggunakan skala intensitas gempa satu sampai tujuh, yang mengukur sejauh mana gempa dirasakan di lokasi tertentu.
Intensitas gempa tercatat sebagai 6- di Kabupaten Taitung dan 5+ di Kabupaten Hualien. Tingkat intensitas empat tercatat di Kabupaten Nantou, Kabupaten Chiayi, Kota Kaohsiung, Kabupaten Yunlin, Kota Taichung, Kabupaten Yilan, Kota Tainan, Kota Chiayi, Kabupaten Changhua, Kabupaten Miaoli, dan Kabupaten Hsinchu.
Tingkat intensitas tiga dilaporkan di Kabupaten Pingtung, Kota Taoyuan, Kota New Taipei, dan Kota Taipei. Tingkat intensitas dua dirasakan di Kota Hsinchu, Kabupaten Penghu, dan Kota Keelung, sedangkan Kabupaten Lienchiang mengalami intensitas tingkat satu.
Gempa susulan kemudian terjadi pada 01.43 waktu setempat, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 melanda 61,2 km selatan-barat daya Balai Kabupaten Hualien, namun kedalamannya lebih dangkal di 19,3 km. Intensitas gempa berkekuatan empat di Kabupaten Hualien, Kabupaten Taitung, Kabupaten Nantou, dan Kabupaten Yunlin,
Tingkat intensitas tiga tercatat di Kabupaten Chiayi, Kota Taichung, Kabupaten Yilan, Kota Chiayi, Kabupaten Changhua, Kota Kaohsiung, Kabupaten Miaoli, dan Kota Tainan.
Tingkat intensitas dua dirasakan di Kabupaten Hsinchu, Kota Taoyuan, Kabupaten Pingtung, Kota Hsinchu, Kota New Taipei, dan Kota Taipei.
Intensitas satu, yang lebih rendah terasa di Kota Keelung, Kabupaten Penghu, dan Kabupaten Lienchiang.
Dari berbagai laporan, tidak ada korban atau kerusakan akibat gempa yang dilaporkan pada saat berita ini ditayangkan. Para penduduk kaget dengan gempa tersebut.
Mereka terbangun pada dini hari waktu setempat lantaran guncangannya yang cukup besar. Sejumlah warga pun mengungkapkan kalau mereka digoyang hingga tiga menit lamanya oleh gempa.