Sejak pembunuhan Presiden Haiti Joevenel Moise, kekerasan geng terus memburuk dan banyak orang Haiti mencoba melarikan diri dari negaranya. Upaya membentuk pemerintahan koalisi guna mengadakan pemilu juga belum berhasil.
Para kelompok geng kriminal yang bertikai, menurut laman resmi PBB, telah memicu kelangkaan bahan bakar yang membuat peningkatan biaya transportasi.
Selain itu, geng kriminal juga menutup akses makanan dan air minum demi mengendalikan populasi masyarakat. Satu dari lima anak menderita kekurangan gizi yang parah.
Aksi bentrokan geng kriminal, menurut laporan lembaga pengungsi PBB, OCHA, menyebabkan ribuan orang meninggalkan rumah mereka. Di Cite Soleil yang miskin, kelompok geng memperoleh pengaruh yang lebih besar.
"Ketika orang-orang terus menderita di Cite Soleil, ketidakamanan menghalangi badan-badan kemanusiaan memasuki daerah itu," kata Koordinator Kemanusiaan PBB, Ulrika Richardson.
Dia menegaskan, PBB siap memberi bantuan setelah mitra lembaga kemanusiaan dapat memperoleh akses ke zona yang terkena dampak buruk kekerasan antargeng.