Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Georgia (unsplash.com/etienneflorent)

Intinya sih...

  • PM Georgia akan memblokir partai oposisi pro-Barat menjelang pemilu parlementer Oktober 2024.
  • Pemblokiran ini dianggap kontroversial dan dikecam oleh Komisi Eropa sebagai tindakan autoritarianisme.
  • Kritik terhadap pemerintahan Georgian Dream juga muncul terkait kurangnya akuntabilitas dalam investigasi kasus kekerasan terhadap aktivis.

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Georgia Irakli Kobakhidze mengatakan akan memblokir sejumlah partai oposisi di negaranya, yang mana mayoritas partai pro-Barat. Rencana ini diumumkan pada Jumat (23/8/2024), menjelang penyelenggaraan pemilu parlementer pada Oktober mendatang.

Rencana ini menjadi salah satu langkah kontroversial pemerintahan Partai Georgian Dream dalam beberapa tahun terakhir. Pada Juli lalu, pemerintah Georgia akhirnya meresmikan Undang-Undang (UU) anti-agen asing yang menyasar media independen dan organisasi non-profit. 

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di