Jakarta, IDN Times - Badan Keamanan Negara Georgia (SSSG) mengungkapkan insiden penembakan yang dilakukan tentara Rusia terhadap seorang warga sipil di Ossetia Selatan. Bahkan, beberapa orang lain dikabarkan diculik oleh personel militer Rusia.
Dilansir Reuters, tentara Rusia sudah dikirim ke Ossetia Selatan sejak 1992 di tengah Perang Sipil Georgia. Setelah berakhirnya perang Rusia-Georgia pada 2008, Moskow langsung mengakui kemerdekaan dua wilayah pecahan Georgia, Ossetia Selatan dan Abkhazia.