Jakarta, IDN Times - Penyelenggara armada bantuan dan aktivis pro-Palestina yang menuju Gaza mengatakan, satu lagi kapal mereka diserang yang diduga oleh pesawat nirawak (drone) di lepas pantai Tunisia. Mereka tergabung dalam Global Sumud Flotilla.
"Satu kapal lagi telah diserang," kata Global Sumud Flotilla di media sosial, dikutip dari The Korea Times, Rabu (10/9/2025).
Penyelenggara menambahkan, tidak ada korban luka yang dilaporkan. "Malam kedua, serangan pesawat tak berawak kedua," tutur salah satu koordinator armada, Melani Schweizer.
Insiden itu terjadi sehari setelah para aktivis mengatakan, salah satu kapal mereka diserang oleh pesawat tak berawak serupa yang diduga di lepas pantai Sidi Bou Said, tetapi otoritas Tunisia mengatakan tidak ada pesawat tak berawak yang terdeteksi.