Jakarta, IDN Times - Sebuah kelompok pro-demokrasi mengatakan bahwa Pasukan Dukungan Cepat (RSF) Sudan telah membunuh sedikitnya 22 orang dalam serangan di kota al-Fashir di wilayah barat Darfur pada Sabtu (27/7/2024).
Kota ini adalah satu-satunya posisi yang tersisa di wilayah Darfur yang masih dikuasai oleh tentara nasional. Kota ini menjadi front penting dalam perang melawan RSF, yang telah menyebabkan Sudan mengalami krisis kemanusiaan terburuk di dunia.