Kota Guatemala, IDN Times - Pemerintah Guatemala mengajukan komplain kepada Rusia atas keterlambatan pengiriman vaksin Sputnik V. Bahkan Guatemala tengah meminta pengembalian uang pembayaran vaksin, pasalnya negara Amerika Tengah tersebut hingga kini baru mendapatkan pasokan 150 ribu dosis vaksin Sputnik V.
Akibat keterlambatan ini, Guatemala menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi lambat lantaran kurangnya pasokan vaksin COVID-19. Bahkan Guatemala saat ini hanya mengandalkan vaksin bantuan dari Meksiko dan Amerika Serikat.