Jakarta, IDN Times - Gubernur California, Amerika Serikat, Gavin Newsom pada Minggu (29/9/2024) menolak rancangan undang-undang (RUU) keamanan kecerdasan buatan (AI) yang kontroversial. RUU SB 1047 ini sebelumnya telah disetujui oleh legislatif California dan akan mewajibkan perusahaan teknologi besar untuk menguji keamanan AI generatif sebelum dirilis ke publik.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat RUU tersebut dianggap berpotensi menjadi inspirasi undang-undang AI nasional di Amerika Serikat (AS). California sendiri dikenal sebagai pusat inovasi AI, dengan 32 dari 50 perusahaan AI terkemuka di dunia bermarkas di negara bagian tersebut.
Newsom menyatakan bahwa meskipun RUU tersebut bermaksud baik, namun terlalu ketat dan berpotensi mengusir perusahaan-perusahaan AI dari California.
"Saya tidak percaya ini adalah pendekatan terbaik untuk melindungi publik dari ancaman nyata yang ditimbulkan oleh teknologi ini," ujar Newsom, dilansir dari The Guardian.