Melansir Abcnews, Para pemimpin junta Guinea berjanji bahwa Presiden yang telah dikudeta, Alpha Conde tidak akan diizinkan untuk mengasingkan diri. Mereka juga mengatakan bahwa mereka tidak akan tunduk pada tekanan yang diberikan dari organisasi regional yang telah memberlakukan sanksi yang diberikan terhadap Guinea pasca kudeta.
"Conde sedang dan akan tetap di Guinea. Kami tidak akan menyerah pada tekanan apa pun," kata junta setelah perundingan berakhir.
Sebelumnya, ECOWAS telah memberlakukan larangan perjalanan pada anggota junta beserta keluarganya dan membekukan aset keuangan mereka.
ECOWAS dan anggota masyarakat internasional lainnya telah menyerukan pembebasan segera terhadap Conde sejak dia ditahan dalam kudeta 5 September setelah lebih dari satu dekade berkuasa. Conde berkuasa sejak tahun 2010 dengan harapan besar dari masyarakat Guine bahwa itu akan menjadikan Guinea sebagai negara yang demokratis dengan pengelolaan negara yang lebih baik.
Namun, Conde mendesak diadakannya referendum konstitusi pada tahun lalu yang membuka jalan baginya untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga.