Jakarta, IDN Times - Gunung Berapi Mayon di Filipina menyemburkan lahar dan gas berbahaya. Pihak berwenang langsung mengungsikan sekitar 14 ribu warga yang berada di sekitar kawasan itu, Reuters melaporkan pada Selasa (13/6/2023).
Peningkatan aktivitas vulkanik telah berlangsung selama beberapa bulan dan pada Minggu malam, gunung yang memiliki tinggi 2.462 meter tersebut mulai memuntahkan laharnya setelah gempa seismik dan ratusan peristiwa runtuhan batu.
Tingkat siaga tinggi pun diberlakukan, yakni ke tingkat siaga tiga pada sistem peringatan lima langkah. Ini berarti, keadaan gunung dalam keadaan tidak tenang dan letusan berbahaya mungkin terjadi dalam beberapa minggu, bahkan kemungkinan dalam beberapa hari ke depan.