Renato Solidum, Kepala Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina. (Twitter.com/Manila Bulletin News)
Gunung api Taal di Filipina memang gunung api yang kecil. Tapi ancaman ledakannya bisa sangat mematikan. Melansir laman Al Jazeera, gunung tersebut pada bulan Januari lalu sudah pernah meletus dan membuat ratusan ribu orang mengungsi. Ledakan saat itu membuat gunung menyemburkan abu dan uap setinggi 15 kilometer.
Lebih dari 100.000 penduduk di sekitar gunung Taal meninggalkan rumah mereka. Selain itu, hujan abu yang lebat juga turun di ibukota Manila, yang menyebabkan pembatalan penerbangan yang meluas.
Ledakan paling mematikan gunung Taal berlangsung pada tahun 1911. Ledakan saat itu menewaskan sekitar 1.300 orang.
Saat ini, ancaman ledakan kembali datang dari gunung api Taal. Melansir Manila Times, Renato Solidum dari Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina mengatakan "masyarakat diingatkan bahwa seluruh pulau gunung berapi adalah Zona Bahaya Permanen, dan masuk ke pulau itu, serta desa-desa Agoncillo dan Laurel dilarang karena berisiko tinggi."