Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Polisi Slovakia (facebook.com/policiaslovakia)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Slovakia, pada Selasa (31/10/2023), mencabut penjagaan di pintu perbatasan dengan Hungaria untuk mengadang arus migran ilegal. Kebijakan itu dinilai tidak ekfektif karena hanya menghabiskan dana dan tidak berhasil mencegah masuknya migran. 

Sejak awal Oktober, Slovakia sudah mengirimkan personel keamanan untuk mengecek secara acak kendaraan di pintu perbatasan Hungaria. Keputusan itu diambil karena terjadi krisis migrasi di Slovakia dengan lebih dari 46 ribu migran masuk ke negaranya secara ilegal. 

1. Tidak ada satu pun migran yang ditangkap

Menteri Dalam Negeri Slovakia, Matus Sutaj Estok, mengatakan bahwa penerapan penjagaan perbatasan Hungaria yang berlangsung kurang dari 24 jam ini hanya akan sekali dilakukan.

"Kebijakan penjagaan ini adalah percobaan satu kali dan menunjukkan bahwa Slovakia bukanlah tempat utama migran untuk melarikan diri, terutama bagi para penyelundup migran," terangnya.  

Dilansir Euronews, Kepala Polisi Slovakia, Rastislav Polakovic mengatakan bahwa tidak ada satu pun migran yang berhasil ditangkap dalam waktu 24 jam usai polisi diterjunkan. 

"Selama masa penerapan penjagaan di sepanjang perbatasan Hungaria, tidak ada satu pun petugas yang melaporkan penangkapan migran," tutur Polakovic. 

2. Fico umumkan penerjunan pasukan ke perbatasan Hungaria

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di