Jakarta, IDN Times - Pemerintah Albania, pada Selasa (26/12/2023), melaporkan laman resmi parlemennya telah diretas oleh hacker. Serangan siber ini hendak mengintervensi infrastruktur sistem dan menghapus data-data di dalamnya.
Kasus serangan siber ini bukan pertama kalinya terjadi di Albania. Pada Juli dan September 2022, website pemerintah Albania sudah mendapat serangan yang sampai melumpuhkan layanan publik digital yang dikelola oleh otoritas setempat.