Jakarta, IDN Times – Jerman mengirim dua kapal perang ke kawasan Indo-Pasifik untuk memperkuat kehadirannya di kawasan tersebut pada Selasa (7/5/2024). Langkah itu diambil di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan dan Taiwan.
Menteri Pertahanan, Boris Pistorius, mengatakan bahwa ketegangan tersebut memberi tekanan pada kebebasan navigasi dan jalur perdagangan. Sekitar 40 persen perdagangan luar negeri Eropa mengalir melalui Laut China Selatan.
“Jika kita melihat ke arah lain, tidak menunjukkan kehadiran di Indo-Pasifik untuk mendukung tatanan berbasis aturan internasional, itu bukanlah pilihan bagi Jerman. Kehadiran (kita) ini penting,” katanya sebelum kapal-kapal berangkat, dilansir Reuters.
Beijing mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan sebagai bagian dari teritorinya. Oleh beberapa negara Asia Tenggara, hal tersebut ditolak lantaran tidak sesuai dengan hukum laut internasional (UNCLOS) yang disepakati pada 1982.