Jakarta, IDN Times - Dokumen European External Action Service mengungkap, Uni Eropa (UE) ingin mengirim kapal perang ke Laut Merah, salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia. Tujuannya adalah melindungi kapal-kapal dari serangan pejuang Houthi.
Operasi tersebut mengikuti Amerika Serikat (AS) yang sebelumnya telah meluncurkan Operation Prosperity Guardian. Sejauh ini, dilaporkan ada 20 mitra dan hanya 13 mitra yang bersedia mengungkapkan partisipasi mereka bersama AS.
UE mengatakan setidaknya diperlukan tiga kapal perang untuk dikirim, baik itu jenis fregat anti-udara atau kapal perusak.