Jakarta, IDN Times - Pemerintah Jepang mengatakan bahwa rasio lanjut usia (lansia) di negaranya meningkat secara signifikan. Bahkan, rekor rasio ini diperkirakan akan terus membengka yang berimbas pada kurangnya tenaga kerja.
Data statistik demografi tersebut diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi menjelang Hari Penghormatan Lansia.
"Jumlah penduduk berusia 80 tahun ke atas meningkat sebesar 270 ribu orang dibandingkan tahun lalu, menjadi 10,1 persen dari total populasi Jepang yang berjumlah sekitar 124,6 juta jiwa," kata kementerian tersebut pada Minggu (17/9/2023), dikutip dari Kyodo News.
Data tersebut mencatat, bahwa perempuan merupakan 56,6 persen dari populasi lansia Jepang. Mereka mencapai 20,5 juta jiwa dan laki-laki berjumlah 15,7 juta jiwa. Perbedaan tersebut menunjukkan, jika perempuan memiliki rata-rata harapan hidup yang lebih panjang.