Jakarta, IDN Times - Pejabat senior Hamas pada Minggu (9/6/2024) mengatakan, ada kesenjangan besar antara proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden akhir bulan lalu dengan tanggapan Israel mengenai hal itu.
Dalam wawancara eksklusif dengan Al-Araby Al-Jadeed, anggota biro politik Hamas Ghazi Hamad mengatakan bahwa meskipun proposal perdamaian dari Biden diusulkan oleh Israel, namun Tel Aviv menanggapinya dengan sangat negatif.
“Minggu lalu, ada pertemuan antara pimpinan Hamas dan mediator di Doha, dan kami terkejut bahwa pidato Biden ditafsirkan berbeda oleh Israel,” kata Hamad.
“Proposal Israel yang disampaikan kepada kami tidak secara jelas dan tegas menyatakan dukungan terhadap gencatan senjata. Menjadi jelas bahwa tidak ada keselarasan visi di antara semua pihak dan pidato Biden dipahami secara berbeda oleh (Israel),” tambahnya.
