Jakarta, IDN Times - Kelompok pejuang Palestina, Hamas, menyebut tidak ada kemajuan dalam negosiasi gencatan senjata Jalur Gaza. Negosiasi tersebut seakan terhenti di tengah jalan.
Seorang pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, menagatakan, Hamas masih berkomitmen membahas proposal gencatan senjata usulan Amerika Serikat (AS) tersebut untuk mengakhiri konflik di Gaza yang memasuki bulan ke-9.
“Sekali lagi, Hamas siap untuk menangani secara positif setiap proposal yang menjamin gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza dan kesepakatan pertukaran sandera yang serius,” kata Hamdan, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (30/6/2024).
Selain itu, Hamas juga menyalahkan AS lantaran memberikan tekanan dan memaksa mereka untuk menerima persyaratan dari Israel. Sementara Israel disebut hanya akan menerima gencatan senjata sementara, bukan permanen seperti yang diminta Hamas.