Jakarta, IDN Times - Kelompok Palestina Hamas, pada Sabtu (1/2/2025), mengecam pernyataan berulang Amerika Serikat (AS) mengenai pemindahan warga Palestina dari Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, pemimpin senior Hamas, Sami Abu Zuhri, menyebut rencana pemindahan itu sebagai hal yang tidak masuk akal dan tak berarti. Ia mengatakan bahwa apa yang gagal dicapai oleh pendudukan Israel melalui kekerasan tidak akan berhasil melalui manuver politik.
"Pernyataan berulang dari AS tentang pemindahan warga Palestina dari Jalur Gaza dengan dalih rekonstruksi menunjukkan keterlibatan yang terus-menerus dalam kejahatan tersebut," ujar Abu Zuhri, dikutip dari Anadolu.
Pemimpin Hamas itu menilai upaya AS yang terus mendorong pemindahan warga Palestina dari Gaza justru dapat memicu kekacauan dan ketegangan lebih lanjut di kawasan tersebut.