Jakarta, IDN Times - Polisi Israel telah menggerebek kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang merupakan wilayah yang dianeksasi. Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengecam serangan tersebut. Palestina menilai penempatan polisi di masjid Al-Aqsa merupakan bentuk provokasi besar dari Israel.
"Ini adalah serangan brutal oleh tentara pendudukan Israel terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsa," ujar juru bicara salah satu partai terbesar di Palestina tersebut dikutip Sky News.
Polisi Israel mulai melancarkan aksinya dan masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa sebelum fajar pada Jumat (15/4/2022). Saat itu, ribuan jemaah sedang berkumpul di masjid untuk menjalankan salat subuh. Petugas medis mengatakan lebih dari 150 warga Palestina telah terluka akibat peristiwa tersebut.