Jakarta, IDN Times - Gelombang panas yang melanda Pasifik barat laut Amerika Serikat (AS) telah menewaskan 194 orang. Otoritas kesehatan merilis laporan detail, 116 kematian terjadi di Oregon dan 78 kematian di Washington.
Dilansir The Guardian, kematian akibat gelombang panas di Washington menjadi sorotan. Sebab, pada periode Juni-Agustus 2020, gelombang panas hanya merenggut tujuh nyawa. Jika menelisik data lebih jauh, maka sepanjang 2015-2020 angka kematian akibat hal serupa berjumlah 39 kasus.
“Lompatan besar kematian akibat panas ini tragis dan sesuatu yang banyak orang pikir mereka tidak akan pernah lihat di Pasifik barat laut, dengan iklimnya yang sebagian besar tidak terlalu panas,” kata pejabat kesehatan negara bagian Washington, Scott Lindquist.