Harapan Dino Patti Djalal untuk Politik Luar Negeri Indonesia

Intinya sih...
- Founder FPCI berharap pemerintahan Prabowo Subianto dapat memperkuat politik luar negeri Indonesia
- Dino berharap Menlu Sugiono hadiri CIFP 2024 untuk menjelaskan arah kebijakan politik luar negeri Presiden Prabowo
- CIFP 2024 akan membahas tantangan politik luar negeri, ASEAN, kebijakan iklim, diplomasi ekonomi Indonesia, dan dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka
Jakarta, IDN Times - Founder dari Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) berharap banyak pada pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto terkait politik luar negeri Indonesia saat ini.
"Banyak harapan ya terhadap pemerintahan Pak Prabowo. Beliau ini sangat aktif di dunia internasional, kami dukung. Jadi kita berharap benar-benar Indonesia bisa jadi pemain di kawasan dan panggung global," kata Dino kepada IDN Times, Jumat (29/11/2024).
"Kami berharap Menteri Luar Negeri RI Sugiono juga bisa mengimbangi karena dalam satu bulan ini setelah dilantik, kita belum mendengar dari Pak Menlu," lanjutnya.
1. Undang Prabowo dan Sugiono ke konferensi politik luar negeri
Dino, yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri RI serta Duta Besar RI di Amerika Serikat (AS) ini, juga berharap Sugiono bisa menghadiri Conference of Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2024, yang akan digelar Sabtu (30/11/2024).
"Kami sudah undang tapi belum ada jawaban. Akan banyak sekali mahasiswa, stakeholders yang akan hadir berkumpul untuk mendengar pertama kalinya apa arah kebijakan politik luar negeri Presiden Prabowo dan yang bisa menjelaskan itu tentu Menlu Sugiono," ungkap Dino.
2. Apa saja topik yang diangkat dalam CIFP 2024?
Setidaknya, ada 11 tema besar yang akan hadir dalam CIFP 2024. Tema-tema ini pun akan digelar secara paralel dengan menghadirkan para pembicara yang mumpuni di bidangnya.
CIFP 2024 akan membahas soal tantangan dan risiko politik luar negeri Indonesia di bawah pemerintahan Prabowo, lalu ada soal ASEAN, kebijakan iklim, Middle Power Diplomacy, Indonesia and Global South, serta diplomasi ekonomi Indonesia.
3. Siapa saja yang akan hadir?
Seperti CIFP tahun-tahun sebelumnya, konferensi ini akan dihadiri diplomat, pejabat, akademisi, pebisnis, tokoh-tokoh berpengaruh lainnya, serta ribuan mahasiswa dari Sabang sampai Merauke.
Dino menyatakan sejumlah tokoh sudah terkonfirmasi hadir yaitu Menko Airlangga Hartarto, Rosan Roeslani, Diah Roro Esti Widya Putri, Stella Christie, Shinta Widjaja Kamdani, Marty Natalegawa, dan sejumlah mantan menteri dari negara sahabat Indonesia.