Ilustrasi pembangkit listrik. (Unsplash.com/Matthew Henry)
Melansir dari BBC, saat ini lonjakan harga gas di Inggris Raya telah mencapai kenaikan hingga 250 persen sejak awal tahun ini, dengan lonjakan hingga 70 persen sejak bulan lalu, berdasarakan keterangan Oil & Gas UK. Kenaikan telah membuat beberapa perusahaan kesulitan menyediakan energi untuk pelanggan mereka dengan harga pasar saat ini.
Dalam beberapa pekan terakhir empat perusahaan energi skala kecil di Inggris Raya telah berhenti beroperasi karena mengalami kebangkrutan akibat dampak harga gas. Perusahaan energi yang bangkrut, termasuk People's Energy yang berbasis di Edinburgh, Skotlandia, pemasok gas dan listrik ke sekitar 350 ribu rumah dan 1.000 bisnis, dan Utility Point yang berbasis di Dorset, Inggris, yang memiliki sekitar 220 ribu pelanggan.
Jumlah pemasok energi di Inggris Raya pada awal tahun ini ada 70 perusahaan, tetapi diperkirakan jumlah itu akan berkurang dan hanya tersisa 10 perusahaan pada akhir tahun.
Pelanggan dari perusahaan yang bangkrut akan dialihkan oleh regulator energi, Ofgem ke perusahaan lainnya dan memastikan pasokan terus berlanjut untuk pelanggan yang terkena dampak. Selain itu pelanggan juga dipastikan tidak akan kehilangan uang yang terutang kepada mereka.