Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) akan menyediakan 2,7 juta rumah baru dalam lima tahun ke depan dengan melonggarkan peraturan pembangunan kembali dan rekonstruksi.
Nantinya, regulasi ini memungkinkan sektor swasta untuk bergabung dengan proyek pembangunan pusat kota, menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi pada Selasa (16/08/2022).
Rencana penyediaan rumah ini merupakan yang pertama kali sejak Presiden Yoon Suk-yeol menjabat mulai 10 Mei 2022 lalu. Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi atas mahalnya harga rumah yang ada di negara tersebut.