unsplash.com/Steffano Ghezzi
Sementara itu, Misato Kawasaki dan kekasihnya, Mayu Otaki, memilih untuk mengambil jalan berbeda. Dikutip dari Japan Times, kedua pelajar itu berencana mengambil foto pre-wedding di 25 negara yang secara resmi melegalkan pernikahan sesama jenis. Keduanya pun menjadikan ini sebuah proyek dengan membuka donasi kepada publik.
"Melalui proyek ini, aku ingin menyemangati banyak orang dan berkata bahwa tak ada yang harus membuatmu malu hanya karena kamu adalah minoritas. Penting untuk bersuara, tapi kecuali banyak orang tertarik aku pikir masyarakat takkan berubah," tegasnya.
Kawasaki dan Otaki menggunakan situs penggalangan dana Faavo untuk memperoleh dana yang akan membiayai proyek mereka. Dari target satu juta yen atau sekitar Rp127 juta, mereka baru bisa mendapatkan separuhnya.
Di antara negara-negara yang akan mereka kunjungi adalah Selandia Baru, Kanada dan Afrika Selatan. Mereka tertarik mengunjungi Taiwan meski mayoritas penduduk di negara itu menolak pernikahan sesama jenis.