Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pemberian vaksin. (Pixabay.com/fernandozhiminaicela)

New York, IDN Times - Vaksin yang diproduksi oleh Pfizer dan BioNTech telah menunjukkan hasil uji coba yang mencapai 90 persen lebih. Itu artinya kabar baik untuk mengakhiri pandemi COVID-19 dalam waktu yang cepat. Bagaimana efek dari vaksin tersebut?

1. Vaksin tersebut telah diuji pada 43.500 orang di 6 negara yang berbeda

Ilustrasi pemberian vaksin. (Pixabay.com/WikiImages)

Dilansir dari BBC, vaksin COVID-19 produksi dari Pfizer dan BioNTech menjadi vaksin pertama yang dapat mencegah lebih dari 90 persen seseorang tertular virus COVID-19. Para pengembang dari kedua perusahaan farmasi tersebut menyebut hari yang luar biasa untuk sains dan kemanusiaan. Sebelumnya, vaksin tersebut telah diuji coba pada 43.500 orang di 6 negara yang berbeda dan tidak ada masalah efek samping pada orang-orang yang sudah divaksin.

Kedua perusahaan tersebut berencana untuk mengajukan penggunakan vaksin produksinya pada akhir bulan November 2020 ini. Para ilmuwan langsung menyambut hangat hasil uji coba tersebut dan tak butuh waktu lama akan kembali hidup normal seperti sebelum pandemi seperti saat ini. 

Seorang profesor kedokteran Regius dari Oxford University, Prof. John Bell, mengatakan bahwa tim Pfizer telah menunjukkan tingkat kemanjuran yang begitu luar biasa. Ia mengklaim bahwa ia adalah orang pertama yang mengatakan hal tersebut meskipun dengan kepercayaan diri.

2. Pihak Pfizer akan memasok vaksin sebanyak 50 juta dosis pada tahun ini hingga 1,3 miliar dosis di tahun berikutnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di