Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Kolumbia, Ivan Duque (di tengah) saat memberikan pernyataan mengenai serangan helikopter yang ditumpanginya pada 25 Juni 2021. (Twitter.com/Presidencia Kolombia)

Bogota, IDN Times - Presiden Kolumbia, Ivan Duque pada hari Jumat (25/6/2021), menyampaikan dalam sebuah pernyataan video bahwa helikopter yang membawanya bersama dengan pejabat tinggi lainnya terkena serangan beberapa peluru, ketika terbang di dekat perbatasan dengan Venezuela. Dalam serangan tersebut tidak ada yang terkena tembakan.

1. Duque telah berikan intruksi untuk menemukan dalang serangan

Presiden Kolumbia, Ivan Duque pada 22 Juni 2021 memberikan penghormatan kepada 100 ribu warga yang meninggal akibat COVID-19. (Twitter.com/Iván Duque)

Dilansir DW, selain membawa Duque helikopter itu di dalamnya juga ada Menteri Pertahanan Diego Molano, Menteri Dalam Negeri Daniel Palaciosn, dan Silvano Serrano, gubernur provinsi Norte de Santander, yang bertetangga dengan Venezuela.

Dalam pernyataan terkait serangan itu, Duque mengatakan. "Ini adalah serangan pengecut, di mana Anda dapat melihat lubang peluru di pesawat kepresidenan". Duque mengatakan bahwa peralatan helikopter telah mencegah hal buruk terjadi.

Untuk mengetahui pelaku penyerangan Duque telah memberikan intruksi kepada personel keamanan untuk segera menyelidiki kasus ini.

Helikopter itu terbang di atas wilayah Catatumbo yang bermasalah di Kolombia dan menuju Cucuta, ibu kota Norte de Santander.

2. Serangan terjadi di wilayah kelompok pemberontak

Editorial Team

Tonton lebih seru di