ilustrasi bendera Rusia (pixabay.com/fotiniya)
Hubungan diplomatik Rusia-Yunani telah mengalami pasang surut dalam beberapa abad terakhir. Padahal, kedua negara sebenarnya punya latar belakang agama yang sama, yakni Kristen Ortodoks.
Dilansir Greek Reporter, juru bicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova pernah mengatakan bahwa Rusia-Yunani punya kesamaan kepercayaan, tapi itu semua mengalami penurunan sampai tidak ada wujudnya. Dia mengkhawatirkan ini akan ada garis besar pembatas antara kedua negara.
Pemerintah Yunani yang tergabung dalam NATO dan UE ikut mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Negara Mediterania itu juga telah mengirimkan bantuan senjata dan kemanusiaan ke Ukraina. Bahkan, Yunani sudah mengusir 12 diplomat Rusia pada awal April.
Akan tetapi, berdasarkan survei menunjukkan bahwa satu dari dua warga Yunani tidak mendukung keputusan pemerintahannya. Meskipun, warga membuka lebar bantuan dan tempat bagi pengungsi asal Ukraina di negaranya. Sedangkan, 60 persen warga menolak mengirimkan senjata ke Ukraina dalam melawan Rusia.