Washington DC, IDN Times - Persoalan diskriminasi perempuan tak lagi dipandang sebelah mata. Masyarakat di negara-negara maju kian aktif mempromosikan soal kesetaraan gender sebagai bagian dari pemenuhan hak asasi manusia.
Salah satu contohnya adalah keberadaan gerakan #MeToo yang diawali dari terungkapnya pelecehan seksual yang dilakukan oleh bos industri hiburan Hollywood, Harvey Weinstein. Dari sini, banyak orang semakin nyaman membicarakan soal diskriminasi perempuan baik di media sosial maupun di ruang publik lainnya.