Jakarta, IDN Times - Pemerintah Jepang mencabut peringatan pemadaman listrik pada Rabu (23/3/2022) untuk Tokyo dan delapan prefektur lainnya. Kebijakan yang telah diperingatkan dari Senin itu dibatalkan karena pasokan energi diperkirakan akan meningkat, dengan adanya pembangkit listrik tenaga surya.
Kendati peringatan dicabut, Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang terus meminta perusahaan dan rumah tangga di wilayah tersebut untuk menggunakan listrik secara lebih efisien, Kyodo News melaporkan.
Langkah tersebut diambil mengingat kapasitas pasokan yang tidak mencukupi karena beberapa pembangkit listrik termal yang masih offline, setelah gempa kuat yang terjadi pekan lalu.