Jakarta, IDN Times - Presiden Honduras, Xiomara Castro, menetapkan aturan jam malam pada area yang terdampak kasus kekerasan akibat aksi geng penyelundup narkoba. Pemberlakukan jam malam diumumkan pada Minggu (25/6/2023).
Insiden ini menambah panjang rentetan kekerasan di negara Amerika Tengah itu dalam beberapa bulan terakhir.
Pekan lalu, publik Honduras digegerkan dengan kasus kerusuhan di dalam penjara perempuan. Insiden tersebut mengakibatkan 48 narapidana tewas dan diduga kuat akibat perselisihan antargeng narkoba.