Hong Kong: Anak-anak akan Diajari Hukum Keamanan Nasional

Hong Kong, IDN Times - Pada Kamis malam (4/2), Biro Pendidikan Hong Kong merilis puluhan halaman pedoman disertai dengan sebuah video animasi yang menjelaskan kepada para pelajar mengenai hukum keamanan nasional. Aturan tersebut menetapkan bahwa murid sekolah dasar harus belajar tentang bagaimana Tentara Pembebasan Rakyat melindungi mereka, dan pentingnya lembaga pemerintah pusat yang beroperasi di kota.
Sekolah disarankan untuk memberikan instruksi tentang hukum keamanan nasional yang baru. Hukum yang baru tersebut diberlakukan pada Juni tahun lalu lantaran Beijing berpendapat aturan tersebut perlu untuk mengatasi kerusuhan berkaitan protes pro-demokrasi di kota itu, yang melibatkan ribuan pelajar.
1. Kurikulum pendidikan yang baru
Video animasi yang dirilis pemerintah, yang menurut para pejabat akan digunakan sebagai bahan ajar murid sekolah dasar, merupakan bagian yang mendorong perombakan kurikulum sekolah setelah timbulnya aksi protes antipemerintah selama berbulan-bulan pada tahun 2019. Video yang menampilkan seekor burung hantu dan dua orang murid menjelaskan bahwa hukum keamanan nasional yang baru diberlakukan "demi pembangunan berkelanjutan Hong Kong dan kemakmuran jangka panjang."
Melansir dari Aljazeera, anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar akan belajar bagaimana menyanyikan dan "mendengarkan dengan hormat" lagu kebangsaan, belajar tentang polisi dan Tentara Pembebasan yang merupakan "pelindung" Hong Kong, serta empat pelanggaran hukum keamanan utama meliputi terorisme, pemisahan diri, subversi, dan kolusi dengan kekuatan asing.
Sementara itu, para murid di sekolah menengah akan belajar tentang pelanggaran dengan hukuman seumur hidup, serta tantangan dan peluang yang tengah dihadapi Tiongkok. Dalam pedoman yang dirilis pemerintah, anak-anak muda Hong Kong diharapkan agar mengembangkan rasa cinta negara, kasih sayang bangsa, dan rasa identitas nasional.